Jumat, 04 Juni 2010

RPP KALOR

1. S TANDAR KOMPETENSI : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya K.D.3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
o INDIKATOR :
o Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda dan
o perubahan wujud zat
o Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan
o 3. Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan
o suhu zat
o 4. Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendidih dan melebur
o Menerapkan hubungan Q = m.C. ∆t, Q = m.U dan Q = m.L
o untuk meyelesaikan masalah sederhana
KALOR
2. MATERI
3. Kalor adalah salah satu bentuk energi (panas) yang berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Satuan Internasional (SI) dari kalor adalah Joule. Satuan lain kalor adalah kalori. Satu kalori yaitu besarnya kalor yang diserap 1 gram air sehingga suhunya naik 1 ⁰C. Nilai tara kalor mekanik ; 1 joule = 0,24 kalori 1 kalori = 4,2 Joule
4. B. PENGARUH KALOR B.1 KALOR DAPAT MENGUBAH SUHU ZAT
o Besarnya kalor sebanding dengan kenaikan suhu at ( ∆ t) . Artinya semakin besar kenaikan suhu zat maka kalor yang diserap juga semakin besar dan sebaliknya.
2. Besarnya kalor sebanding dengan massa benda (m). Artinya semakin Banyak zat dipanaskan maka kalor yang diserap juga 3 . Besarnya kalor sebanding kalor jenis zatnya (c ) . Artinya semakin besar kalor jenis suatu zat maka kalor yang diserap juga semakin besar (semakin cepat mendidih) dan sebaliknya.
5.
 Q sebanding dengan m
 Q sebanding dengan c
 Q sebanding dengan ∆t
Q =mc∆t
 Q = besarnya kalor (Joule)
 M = massa (Kg)
 C = kalor jenis (J/Kg oC)
 ∆ t = perubahan suhu/suhu akhir – suhu awal ( Δ C)
6. B.2 KALOR DAPAT MENGUBAH WUJUD ZAT
7.
o PERUBAHAN WUJUD
o Menguap yaitu perubahan wujud dari cair menjadi gas. Supaya
o zat menguap harus dipanaskan atau zat tersebut menyerap
o kalor
o 2. Mengembun yaitu perubahan wujud dari gas menjadi cair.
o Supaya zat mengembun harus didinginkan (zat tersebut
o melepas kalor)
o 3. Melebur/mencair yaitu perubahn wujud dari padat menjadi cair.
o Supaya mencair zat tersebut harus dipanasdkan ( zat tersebur
o menyerap kalor)
o 4. Membeku yaitu perubahan wujud cair menjadi padat. Supaya
o membeku zat tersebut harus didinginkan (zat tersebut melepas
o kalor)
o 5. Menyublim yaitu perubahan wujud padat menjadi gas atau
o perubahan zat dri gas menjadi padat (tanpa melalui fase cair).
8.
o Menguap yaitu perubahan wujud dari cair menjadi
o gas.
o pada saat menguap zat menyerap kalor. Kalor yang
o diserap zat digunakan untuk perubahan wujud bukan
o untuk menaikan suhu. Kalor untuk perubahan wujud
o ini disebut kalor laten.
o faktor-faktor untuk mempercepat penguapan ada 4 :
o 1. Dipanaskan
o 2. memperluas permukaan
o 3. di tiupkan angin pada permukaan
o 4. mengurangi tekanan permukaan
MENGUAP
9.
o Q = besarnya kalor yang diserap ( J)
o m = massa zat ( Kg)
o U = kalor Uap zat ( J/Kg )
o Q = m U
Contoh soal Berapa kalor yang diserap 2 kg air pada suhu 100 oC menjadi uap air yang bersuhu 100 oC jika kalor uap air 2,27 x 10 ⁶ J/Kg. Jawab Diketahui : m = 2 Kg U = 2,27 x 10 ⁶ J/Kg. Ditanya : Q = ? Jawab : Q = mU = 2 x 2,27 x 10 ⁶ = 4,54 x 10 ⁶ J/Kg
10.
o Melebur yaitu perubahan wujud dari padat menjadi
o cair.
o Pada saat melebur zat menyerap kalor. Kalor yang
o diserap zat digunakan untuk perubahan wujud bukan
o untuk menaikan suhu, jadi selama melebur suhu zat
o tetap Kalor untuk perubahan wujud ini disebut kalor
o laten.
o Besarnya kalor yang diserap pada saat melebur dirumuskan
MELEBUR Q = m L Q = besarnya kalor yang diserap ( J) m = massa zat ( Kg) L = kalor lebur zat ( J/Kg )
11. C. PERPINDAHAN KALOR KONDUKSI yaitu perpindahan kalor yang tidak disertai perpindahan partikel zat. Kalor dapat berpindah secara konduksi karena adanya perbedaan suhu antar 2 titik. Kalor mengalir dari titik yang suhunya tinggi ke rendah. Perpindahan kalor secara konduksi hanya terjadi pada zat padat. Konduktor yaitu zat yang mudah menghantarkan kalor. Contoh : aluminium, besi, dal logam lainnnya. Isolator yairtu zat yang sulit menghantarkan kalor. Contoh : kayu, karet, tnah dll 1. Konduksi
12. Konveksi yaitu perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel zat. Pada peristiwa disamping seluruh air terasa panas karena partikel-partikel air panas mengalir ke atas dan partikel air dingin bergerak turun mengisi ruang yang ditinggalkan air panas. Konveksi dapat terjadi pada zat cair dan gas. Contoh : air di panaskan, asap kebakaran, asap knalpot dll 2. Konveksi
13. MATAHARI MEMENCARKAN KALOR RADIASI SAMPAI DI BUMI 3. RADIASI Radiasi yaitu perpindahan kalor tanpa zat perantara (medium) Benda yang suhunya sangat tinggi akan memancarkan cahaya dan energi kalor. Contoh perpindahan kalor secara radiasi adalah 1. Sinar matahari sanpai di bumi 2. Disekitar api unggun terasa panas Warna putih penyerap dan pemancar kalor radiasi yang kurang baik. Warna hitam penyerah dan pemancar kalor radiasi yang sangat baik.
14. D. PENERAPAN KONSEP PERPINDAHAN KALOR
o Pada malam hari bumi tidak menjadi dingin sekali karena atmosfera berperan sebagai isolator sekaligus berperan sebagai media konveksi udara.
o 2. Pada siang hari yang terik sepatu dan sandal berfungsi sebagai isolator sehingga telapak kaki tidak terasa panas.
o 3. Pada ganggang seterika dibuat dari plastik supaya tidak panas
o 4. Diantara dinding termos dibuat hampa udara sehingga kalor tidak merambat secara konduksi dari dinding dalam ke dinding luar maka panas air dapat dipertahankan.
15. the end By Maryadi Vm SMPN 59

Tidak ada komentar:

Posting Komentar